Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Perubahan Global | Pemerintah Perlu Dukung Pers agar Bisa Bertahan

Ganjar: Dua Tantangan Media di Era Digital

Foto : KORAN JAKARTA/M. FACHRI

GANJAR PRANOWO HADIRI DISKUSI PERS DI PWI | Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo (tengah) didampingi Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu menghadiri acara Diskusi Capres Bicara Pers di Kantor PWI Pusat Jakarta, Kamis (30/11). PWI Pusat mengundang seluruh Capres pada diskusi dalam rangkaian Hari Pers Nasional 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Ada dua tantangan yang dihadapi media massa saat mengalami perubahan besar setelah bermigrasi dari konvensional ke digital.

JAKARTA - Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menilai ada dua tantangan yang dihadapi media massa saat mengalami perubahan besar setelah bermigrasi dari konvensional ke digital. Banyak media massa mengalami guncangan akibat peralihan tersebut.

"Ada dua tantangan. Pertama, ketika disrupsi media sedang terjadi dari konvensional menjadi digital, rasa-rasanya seluruh media sedang terguncang," kata Ganjar saat berbicara pada Diskusi Capres Bicara Pers di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, di Jakarta, Kamis (30/11).

Diskusi tersebut diselenggarakan secara berseri, dengan seri pertama menampilkan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Ganjar menilai, media massa di zaman sekarang perlu mendapat dukungan dari pemerintah, salah satunya yaitu dalam bentuk kebijakan. Hal itu untuk keberlanjutan aktivitas media massa itu sendiri.

"Maka, memang perlu dukungan dari pemerintah (supaya) bisa bertahan, bisa mengubah regulasinya atau intensif yang diberikan, sehingga mereka akan bisa berproses dari konvensional ke digital," jelas mantan Gubernur Jateng itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top