Gangguan Komputer Terjadi di Seluruh Bandara Jerman

JAKARTA - Bandara-bandara di seluruh Jerman mengalami gangguan serius karena 'kerusakan TI nasional', seperti dilaporkan berbagai media berita Jerman pada hari Jumat (3/1). Menyebabkan banyak penerbangan tertunda.

Mengutip Euro Weekly News, masalah spesifiknya berkaitan dengan sistem komputer federal kepolisian Jerman, untuk mengawasi perjalanan yang aman bagi penumpang yang memasuki negara tersebut, dengan memeriksa paspor menggunakan sistem digital. 

Bild melaporkan, petugas polisi kemudian harus memproses tugas-tugas yang biasanya ditangani secara elektronik secara manual. Kerumitan ini menambah waktu pemrosesan dan menyebabkan antrean panjang di bandara.

Dusseldorf Paling Terdampak

Dari mereka yang terkena dampak, Dussledorf adalah yang paling banyak mendapat masalah. Penumpang menunggu lebih dari dua jam di pos pemeriksaan keamanan, sementara pihak bandara menambahkan dalam pernyataan resminya bahwa masuk dari luar wilayah Schengen 'saat ini tidak memungkinkan', menambah frustrasi dan kekacauan yang dihadapi para pelancong di wilayah tersebut. 

Munich melaporkan adanya penundaan kecil. Berlin menegaskan bahwa meskipun terjadi penundaan, tidak akan ada larangan masuk yang diberlakukan. Hamburg melaporkan tidak ada hambatan berarti pada waktu tunggu di bandara, seraya menambahkan bahwa gangguan teknis tersebut tidak berdampak pada lalu lintas udara.

Ketua Serikat Polisi Federal, Heiko Teggatz, telah secara terbuka menyuarakan kemarahannya atas pendanaan modernisasi TI yang "tidak memadai" bagi para petugas, dengan mengusulkan adanya defisit sekitar 150 juta euro.

Ia merasa kekurangan ini tidak memungkinkan para petugas federal untuk melakukan tugas mereka dengan benar, dan rasa frustrasinya tampaknya membuahkan hasil. 

Kejadian ini terjadi hanya enam bulan setelah gangguan TI global pada 19 Juli 2024 yang menyebabkan kekacauan di sejumlah bandara utama di Eropa dan seluruh dunia, dengan lebih dari 5.000 pembatalan penerbangan dilaporkan.