Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tokoh Sains

Francis Bacon, Perintis Penelitian dan Metode Ilmiah

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Saat karier politiknya hancur, Francis Bacon mengalihkan perhatian pada dunia akademik. Dalam "Novum Organum", ia menguraikan pendekatan yang diklaim tepat untuk memahami ilmu pengetahuan alam.

Saat karier politiknya hancur, Francis Bacon mengalihkan perhatian pada dunia akademik. Dalam "Novum Organum", ia menguraikan pendekatan yang diklaim tepat untuk memahami ilmu pengetahuan alam.

Dunia penelitian ilmiah berhutang budi kepada Francis Bacon (1561-1626). Filsuf, negarawan, dan penulis Inggris sering dianggap sebagai salah satu pendiri penelitian ilmiah dan metode ilmiah modern, bahkan sebagai bapak sains modern.

Bacon mengusulkan metode gabungan baru berupa eksperimen empiris dan pengumpulan data bersama. Dampaknya umat manusia akhirnya dapat menemukan semua rahasia alam dan memperbaiki dirinya sendiri dengan penelitian yang dilakukan.

Bacon lahir pada 22 Januari 1561 di London, Inggris, dari keluarganya memiliki koneksi yang kuat dengan istana kerajaan. Bacon menempuh pendidikan di Universitas Cambridge pada 1573 untuk mempelajari hukum. Setelah menyelesaikan studi hukumnya, Bacon bergabung dengan Kedutaan Inggris di Prancis, jabatan yang dipegangnya hingga 1584.

Bacon terpilih sebagai anggota parlemen pada 1584. Pada tahun 1596, Ratu Elizabeth mengangkat Bacon menjadi penasihat ratu. Bacon akhirnya meninggalkan pamannya yang terkenal itu dan berpihak pada musuh besar politik pamannya. Untungnya, Bacon menebus kesalahannya dengan menjelaskan bahwa kesetiaan utamanya tidak terletak pada paman atau musuhnya, melainkan hanya pada rajanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top