Forum Rektor Indonesia 2022 Akan Bahas Ancaman Resesi Hingga Peningkatan Kualitas Demokrasi
Rektor Universitas Airlangga, Mohammad Nasih (kiri). Universitas Airlangga akan menyelenggarakan kegiatan Konferensi Forum Rektor Indonesia tahun 2022 dengan tema Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Kedaulatan, Pangan, Energi, Obat dan Alat Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045, di Surabaya pada akhir Oktober.
Foto: Koran Jakarta / SelocahyoSURABAYA - Forum Rektor Indonesia bekerjasama dengan Universitas Airlangga akan menyelenggarakan kegiatan Konferensi Forum Rektor Indonesia 2022, dengan tema "Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Kedaulatan, Pangan, Energi, Obat dan Alat Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045" di Surabaya. Kegiatan yang akan berlangsung akhir Oktober tersebut rencananya akan dihadiri oleh ribuan rektor dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia, dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo .
Rektor Universitas Airlangga, Mohammad Nasih, mengatakan, ide dan gagasan dari para rektor tersebut perlu dikolaborasikan dan disinergikan, untuk kemudian disampaikan kepada pihak yang berkompeten menindaklanjuti.
"Berkaitan ekonomi, karena warning mereka-mereka yang mempunyai data sudah sangat jelas, akan ada resesi pada 2023 dan macam-macam. Harus dipikirkan jalan keluar atau solusi, agar kalau Indonesia terkena dampaknya, semuanya masih bisa berjalan," ujarnya di Surabaya, Kamis (13/10).
Menurut Nasih, potensi dan ancaman resesi global dikaitkan dalam topik Forum Rektor Indonesia 2022, untuk memberi rekomendasi dalam mencapai kedaulatan berbagai kebutuhan dasar masyarakat seperti pangan, obat-obatan, alat kesehatan dan energi.
"Karena kalau pangan dan kesehatan kita bisa berdikari dan tangguh, dampak dari resesi 2023-2024 bisa dieliminasi. Kalaupun gonjang-ganjing dunia keuangan, kita masih bisa makan dan sehat," ungkapnya.
Nasih menambahkan, forum tersebut juga akan membahas masalah peningkatan kualitas demokrasi dalam menyambut pesta demokrasi pada Pemilihan Umum 2024.
"Pemikiran awal tentang peningkatan kualitas demokrasi juga akan dibahas untuk kemudian diberikan pemikiran para rektor yang cukup independen dan berintegritas. Semuanya kita orientasikan demi mencapai Indonesia yang lebih baik lagi, agar benar-benar menjadi emas 24 karat di tahun 2045," pungkasnya.
Redaktur: Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
- 5 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal