Fokus Pada Aset Berkualitas, CIMB Niaga Raih Laba Rp6,6 Triliun Pada Q3-2024
Karyawati Bank CIMB Niaga menunjukkan layanan digital di sebuah Digital Lounge CIMB Niaga Jakarta
Lebih Lani mengatakan, total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun CIMB Niaga meningkat menjadi 256,0 triliun rupiah atau tumbuh 8,8 persen secara tahunan yang dikontribusikan dari pertumbuhan current account and savings account (CASA) sebesar 8,8 persen yoy menjadi 170,7 triliun rupiah.
Hal itu merupakan hasil upaya Bank untuk membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital, yang berkontribusi terhadap rasio CASA menjadi sebesar 66,7 persen.
Untuk aset produktif, dia mengatakan penyaluran kredit/pembiayaan naik 6,4 persen yoy menjadi 218,6 triliun rupiah, terutama berasal dari pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 9,4 persen diikuti oleh kredit korporasi yang tumbuh 7,1 persen, dan konsumer yang meningkat 5,4 persen.
"Kenaikan tertinggi di kredit/pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat sebesar 18,2 persen," katanya.
Di Perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan 60,7 triliun rupiah atau tumbuh 14,8 persen yoy dan DPK sebesar 53,2 triliun rupiah atau tumbuh 24,6 persen per 30 September 2024.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya