![“Flor de la Mar, Kapal Pembawa Hasil Jarahan yang Tenggelam](https://koran-jakarta.com/images/article/flor-de-la-mar-kapal-pembawa-hasil-jarahan-yang-tenggelam-240305220130.jpg)
“Flor de la Mar", Kapal Pembawa Hasil Jarahan yang Tenggelam
![“Flor de la Mar, Kapal Pembawa Hasil Jarahan yang Tenggelam](https://koran-jakarta.com/images/article/flor-de-la-mar-kapal-pembawa-hasil-jarahan-yang-tenggelam-240305220130.jpg)
Replika kapal Flor de la Mar di Museum Maritim Melaka, Malaysia.
Portugis saat menaklukkan Malaka mendapatkan harta jarahan amat melimpah. Ketika harta jarahan itu hendak dikirim ke Goa dengan Flor de la Mar, kapal itu diserang badai dan tenggelam suatu tempat di lepas pantai Sumatra.
Portugis saat menaklukkan Malaka mendapatkan harta jarahan amat melimpah. Ketika harta jarahan itu hendak dikirim ke Goa dengan Flor de la Mar, kapal itu diserang badai dan tenggelam suatu tempat di lepas pantai Sumatra.
Setelah usaha pertama gagal, pada kali kedua Portugis berhasil menaklukkan Malaka. Penjajah ini lalu merampas harta berharga dari pusat perdagangan rempah-rempah itu kemudian diangkut dengan empat kapal.
Kapal pertama dan terbesar yang mengakut hasil jarahan adalah Flor de la Mar. Tiga kapal lainnya adalah Enxobregas, Trinidade, dan Jong Jawa. keempatnya berlayar menuju Goa, India pada 20 Januari 1512 dengan Albuquerque sebagai pimpinannya.
Namun kapal Flor de la Mar tidak pernah sampai ke Goa, padahal kapal dengan muatan 400 ton ini sebelumnya telah teruji mampu mengarungi lautan pada abad ke-16, seperti India, Malaka dan Mozambik melewati Tanjung Harapan, karena tenggelam di sebuah pantai di Selat Malaka.
Kapal ini membawa harta karun dalam jumlah besar ketika tenggelam di suatu tempat di lepas pantai Sumatra, kemungkinan di ujung utara Selat Malaka, atau kemungkinan di pantai timur Aceh. Ketika kapal tenggelam, geladaknya penuh muatan berharga hasil jarahan di Kerajaan Malaka yang baru ditaklukkan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya