![“Flor de la Mar, Kapal Pembawa Hasil Jarahan yang Tenggelam](https://koran-jakarta.com/images/article/flor-de-la-mar-kapal-pembawa-hasil-jarahan-yang-tenggelam-240305220130.jpg)
“Flor de la Mar", Kapal Pembawa Hasil Jarahan yang Tenggelam
![“Flor de la Mar, Kapal Pembawa Hasil Jarahan yang Tenggelam](https://koran-jakarta.com/images/article/flor-de-la-mar-kapal-pembawa-hasil-jarahan-yang-tenggelam-240305220130.jpg)
Replika kapal Flor de la Mar di Museum Maritim Melaka, Malaysia.
Harta Karun Terbesar
Selain membawa harta karun jarahan dari Malaka, Flor de la Mar konon juga mengangkut upeti yang mengesankan dari Raja Siam kepada raja Portugis, serta seluruh kekayaan pribadi de Albuquerque. Ini merupakan harta karun terbesar yang pernah dikumpulkan oleh Angkatan Laut Portugis.
Sayangnya bagi mereka, kapal harta karun mereka tidak pernah kembali ke Lisbon. Flor de la Mar meninggalkan Malaka pada bulan November 1511 dan tenggelam tak lama kemudian. Menurut laporan kontemporer, saat berlayar di sepanjang pantai Sumatra, kapal tersebut terjebak dalam badai.
Upaya dilakukan untuk mencari perlindungan di dekat pantai. Namun kapal akhirnya tidak dapat diselamatkan setelah terdampar di pantai. Akibatnya, kapal pecah menjadi dua, dan punggungnya yang tertancap di pasir, terhempas ombak. Tentu saja harta karun hasil jarahan turut tenggelam bersamanya.
Terlepas dari apakah harta karun itu masih ada di dalam bangkai kapal atau tidak, upaya telah dilakukan untuk menemukan sisa-sisa Flor de la Mar selama bertahun-tahun. Beberapa klaim telah dibuat mengenai penemuan bangkainya, meskipun tidak satupun yang benar-benar terbukti.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya