Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Film "Inside Out 2" Memperkenalkan Ennui, Karakter yang Mengajari Kita tentang Kebosanan

Foto : The Conversation

Sepanjang film, Ennui yang beraksen Prancis berbaring di sofa mengenakan pakaian olahraga biru tua, menatap layar ponsel pintarnya tanpa ekspresi.

A   A   A   Pengaturan Font

Ini adalah aspek inti dari peran Ennui dalam film tersebut. Dia tidak terlalu peduli dengan emosi-emosi lainnya-hanya menanggapi sedikit dengan desahan dramatis, menguap, memutar mata, atau melontarkan kalimat-kalimat sarkastik dan cacian. Rasa ketidaktertarikan inilah yang membuat film ini memahami peran kebosanan dalam kehidupan emosional Riley, saat ia bertransisi dari anak-anak ke remaja.

Namun, pada momen-momen penting dalam film, Ennui mengambil alih kendali konsol, memengaruhi pengalaman emosional Riley dengan mengurangi intensitasnya-misalnya saat Riley mencoba membuat teman-teman lamanya di perkemahan musim panas terkesan. Ketika mereka menyebutkan nama boy band norak yang dia temui musim panas lalu, ini menyebabkan Kecemasan dan Rasa Malu muncul. Ennui bangkit dari sofanya dan mengumumkan: "Aku sudah menunggu momen ini."

Ennui mengimbangi ketakutan Riley terhadap pandangan orang lain atas dirinya dengan sarkasme dalam dosis besar, yang bertindak sebagai perisai pelindung. Pada saat-saat penting lainnya, fungsi Ennui adalah untuk mengendalikan emosi yang lain-membantu memuluskan intensitas emosional kehidupan remaja.

Cara Ennui membantu meredam pengalaman emosional Riley sejalan dengan gagasan sosiolog Georg Simmel tentang "sikap blasé". Dalam esainya The Metropolis and Mental Life (1903), Simmel menggambarkan sikap blasé sebagai konsekuensi dari "stimulasi saraf yang berubah cepat yang disatukan dalam segala kontrasnya" di kota metropolitan modern.

Simmel berpendapat bahwa sikap bosan memberikan suatu bentuk perlindungan dari intensitas sensorik dan rangsangan berlebihan yang muncul dari kehidupan kota.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top