Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Film "Inside Out 2" Memperkenalkan Ennui, Karakter yang Mengajari Kita tentang Kebosanan

Foto : The Conversation

Sepanjang film, Ennui yang beraksen Prancis berbaring di sofa mengenakan pakaian olahraga biru tua, menatap layar ponsel pintarnya tanpa ekspresi.

A   A   A   Pengaturan Font

Sejak diperkenalkan pada awal abad ke-19, konsep "kebosanan" telah menjadi topik perdebatan dan perselisihan. Para filsuf dan psikolog mengamati bahwa kebosanan dapat berdampak positif dan negatif, sehingga memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan masa kanak-kanak dan remaja.

Dalam diskusinya tentang kebosanan, psikoanalis Adam Phillips menggambarkan rasa bosan sebagai:

Keadaan mati suri ketika segala sesuatu dimulai dan tidak ada yang dimulai, suasana kegelisahan yang menyebar dan mengandung keinginan paling tidak masuk akal atau paradoks, hasrat akan suatu keinginan.

Studi terbaru psikolog James Danckert dan John Eastwood mengungkap, kebosanan pada dasarnya adalah "ajakan untuk bertindak, sinyal untuk menjadi lebih terlibat"-atau mencoba sesuatu yang berbeda.

Meskipun hal ini dikaitkan dengan pelepasan diri dan sikap apatis serta dapat menjadi tanda bahwa kita perlu mengubah haluan, penelitian saya menunjukkan betapa kebosanan semakin menjadi sasaran perusahaan media. Mereka bekerja keras untuk mengonsolidasikan hubungan antara rasa bosan dan penggunaan perangkat digital. Ponsel kita sering kali dipromosikan sebagai alat untuk melawan kebosanan, kapan pun dan di mana pun hal itu terjadi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top