Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS

Filipina Protes Larangan Penangkapan Ikan Tiongkok

Foto : The South China Sea Chronicle Initiative

Kapal Penjaga Pantai Tiongkok terbesar bernomor lambung 5901

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Kementerian Luar Negeri Filipina pada Senin (27/5) menyatakan bahwa pemerintah Filipina memprotes penerapan larangan penangkapan ikan secara sepihak selama empat bulan di Laut Tiongkok Selatan (LTS) yang diberlakukan Tiongkok.

"Pemberlakuan larangan penangkapan ikan setiap tahun meningkatkan ketegangan di LTS," kata Kementerian Luar Negeri Filipina seraya menyerukan agar Beijing untuk menghentikan tindakan ilegal yang melanggar kedaulatan dan hak kedaulatan Filipina.

Tiongkok memberlakukan larangan penangkapan ikan tahunan di perairan LTS dan Filipina selalu menentangnya. Larangan pada tahun ini diperkirakan akan berlangsung hingga September mendatang.

Kementerian Luar Negeri Filipina melayangkan protes larangan tersebut melalui nota diplomatik, dengan mengatakan bahwa moratorium penangkapan ikan mencakup perairan dalam zona maritimnya.

"Filipina menekankan bahwa penerapan moratorium penangkapan ikan secara sepihak meningkatkan ketegangan di Laut Filipina Barat dan LTS," kata Kementerian Luar Negeri Filipina dalam sebuah pernyataan.

Kedutaan Besar Tiongkok di Manila tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait hal ini.

Pekan lalu, Menteri Pertahanan Filipina, Gilberto Teodoro, mengatakan bahwa peraturan Tiongkok tentang bagaimana penjaga pantainya dapat beroperasi di LTS adalah sebuah provokasi.

Kerahkan Penjaga Pantai

Sementara itu harianSouth China Morning Post(SCMP) edisi Senin melaporkan bahwa Tiongkok telah mengirimkan dua kapal penjaga pantai terbesarnya ke LTS yang menurut analis bertujuan untuk menegakkan aturan baru yang memberi wewenang kepada penjaga pantainya untuk menahan kapal-kapal asing dan orang-orang yang dicurigai masuk tanpa izin ke perairan yang diklaim Beijing di LTS yang disengketakan, dimana aturan ini bisa semakin memperkeruh konflik dengan Filipina dan meningkatkan ketegangan di kawasan.

"Dua kapal Penjaga Pantai Tiongkok itu terlihat berada 93 kilometer dari Scarborough Shoal," laporSCMP.

Pada 2012, Tiongkok menduduki Scarborough Shoal yang tadinya merupakan lokasi penangkapan ikan tradisional bagi nelayan Filipina. Usai pendudukan itu, Tiongkok terus mengerahkan kapal-kapal penjaga pantai dan kapal milisinya untuk mengusik kapal dan mengusir nelayan Filipina yang hendak menangkap ikan di perairan laguna yang kaya ikan itu.

Pada akhir bulan lalu, kapal Penjaga Pantai Tiongkok menyemprotkan meriam air pada kapal Filipina yang sedang menjalankan misi mengirimkan pasokan perbekalan bagi kapal-kapal nelayan Filipina yang mencari ikan di Scarborough Shoal. ST/SCMP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top