Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Filipina Klaim ke PBB Perpanjang Landas Kontinental di LTS

Foto : AFP/TED ALJIBE

Kapal Penjaga Pantai Tiongkok memantau seorang nelayan Filipina di atas kapal kayunya saat pendistribusian bahan bakar dan makanan kepada para nelayan oleh misi Koalisi Atin Ito (This Is Ours) yang dipimpin sipil, di Laut Tiongkok Selatan yang disengketakan, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Filipina dan Tiongkok telah mengalami hubungan bilateral yang memburuk akibat sengketa wilayah di Laut Tiongkok Selatan, yang sudah berlangsung lama.

Beijing mengeklaim banyak wilayah maritim di Laut Tiongkok Selatan berdasarkan sembilan garis putus-putus. Pengadilan Arbitrase Tetap, yang berbasis di Den Haag, pada 2016 menetapkan klaim Tiongkok itu menurut hukum internasional tidak memiliki dasar.

Tiongkok menolak ketetapan tersebut dengan menganggapnya tidak valid, dan terus melakukan negosiasi dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) sejak 2002 untuk menyusun kode etik di laut yang disengketakan.

Asisten Menteri Luar Negeri Filipina untuk Maritim dan Kelautan, Marshall Louis Alferez, mengatakan pengajuan negaranya ke PBB bukan hanya merupakan deklarasi hak maritim Manila berdasarkan UNCLOS, tetapi juga komitmen pada penerapan proses yang bertanggung jawab.

"Insiden di perairan cenderung mengabaikan pentingnya apa yang ada di bawahnya," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top