Filipina Kirim Pesawat Evakuasi

MANILA-Setelah memerintahkan warganya untuk keluar dari Irak, menyusul serangan rudal Iran yang menargetkan pasukan AS, pejabat Filipina mengirim pesawat kargo dan kapal untuk proses evakuasi warga Filipina yang bekerja di Irak.

Demikian keterangan pejabat Filipina, di Manila, Rabu (8/1). Manila mengeluarkan perintah evakuasi wajib bagi warga negaranya setelah Republik Islam itu melancarkan tindakan balas dendam atas pembunuhan Komandan Pasukan Quds, Garda Revolusi Iran, Jenderal Qassem Soleimani, oleh AS.

Saat ini, ada dua juta warga negara Filipina di Irak. Mereka adalah pekerja (1.600 orang). Sisanya, sebagai bagian dari diaspora yang menjadi pilar utama ekonomi negara itu.

Iran menembakkan rudal ke pangkalan-pangkalan Irak yang menampung anggota militer AS. Televisi pemerintah Iran mengatakan, tindakan itu sebagai tanggapan atas pembunuhan Soleimani.

Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah akan mengirim setidaknya tiga pesawat kargo militer dan satu kapal penjaga pantai untuk membantu proses evakuasi.
Halaman Selanjutnya....