Lonjakan Kasus Sakit Pernapasan di Tiongkok Tidak Terkait Covid-19
Lonjakan penyakit pernapasan terjadi pada musim dingin pertama sejak Tiongkok mencabut pembatasan ketat terkait virus korona yang diberlakukan pada 2020.
BEIJING - Pakar kesehatan terkemuka Tiongkok mengatakan lonjakan penyakit pernapasan baru-baru ini di Tiongkok bukan disebabkan oleh mutasi baru virus korona atau defisiensi imun yang disebabkan oleh virus tersebut.
Dikutip dari The Straits Times, Direktur Pusat Medis Nasional untuk Penyakit Menular di Shanghai, Profesor Zhang Wenhong, yang juga ahli epidemiologi yang banyak membantu masyarakat Tiongkok melewati wabah Covid-19, mengatakan mycoplasma pneumoniae, patogen yang menjadi penyebab banyak infeksi akhir-akhir ini sangat berbeda dengan penyakit menular, virus korona baru yang menyebabkan Covid-19.
"Perbedaannya bahkan lebih besar dibandingkan perbedaan antara manusia dan lalat," katanya di China Central Television, Selasa (26/11).
Penolakannya ini bertentangan dengan teori-teori tidak berdasar yang membuat heboh di media sosial, dengan klaim bahwa pneumonia mikoplasma adalah versi terbaru dari Covid-19 mengingat kedua penyakit tersebut memiliki gejala yang sama, seperti sakit tenggorokan, batuk, demam tinggi, dan nyeri tubuh.
Ada juga teori yang berspekulasi bahwa kerusakan yang disebabkan oleh Covid-19 terhadap sistem kekebalan tubuh adalah penyebab wabah terbaru ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya