Filipina Kecam Aksi Kapal Tiongkok
Tindakan Ilegal | Kapal Penjaga Pantai Filipina, BRP Cabra, sedang mengawal kapal pemasok sipil (tengah) ketika dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Tiongkok di LTs pada 22 Agustus lalu. Pada Jumat (8/9), Manila mengutuk tindakan ilegal yang dilakukan kapal-kapal Tiongkok setelah kapal-kapal tersebut diduga telah mengganggu misi pengiriman pasokan ke pos militer terpencil di LTS.
"Kami prihatin atas tindakan konsisten yang melanggar kewajiban berdasarkan hukum internasional," kata Presiden Marcos Jr, menurut transkrip pernyataannya yang dirilis istana presiden. "Kita harus menentang penggunaan kapal penjaga pantai dan kapal milisi maritim yang berbahaya di LTS."
Kerahkan Armada
Tiongkok diketahui telah mengerahkan ratusan armada kapal untuk berpatroli di LTS dan kapal-kapal itu kerap bergerombol di terumbu karang. Kapal penjaga pantai dan angkatan laut Tiongkok pun dilaporkan secara rutin memblokir atau membayangi kapal-kapal Filipina di perairan yang diperebutkan, kata Manila.
Filipina, sekutu lama AS, memiliki pos terdepan di sembilan terumbu karang dan pulau di Spratly, termasuk Second Thomas Shoal. Angkatan Laut Filipina sengaja mengkandaskan kapal perang era Perang Dunia II, BRP Sierra Madre, di perairan dangkal tersebut pada tahun 1999 untuk menghambat klaim Tiongkok di perairan tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya