Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Unjuk Kekuatan I Latihan Militer Balikatan akan Digelar Selama Dua Pekan

Filipina dan Amerika Gelar Latihan Militer Terbesar

Foto : AFP/TED ALJIBE

Pendaratan Amfibi l Pasukan Marinir Filipina turun dari kendaraan amfibi milik marinir AS di sebuah pantai yang menghadap ke LTS di Provinsi Zambales saat digelar latihan militer gabungan Filipina-AS beberapa waktu lalu. Filipina dan AS pada Selasa (11/4) memulai latihan militer gabungan Balikatan d itengah memanasnya situasi di kawasan LTS.

A   A   A   Pengaturan Font

Filipina dan AS kembali menggelar latihan militer gabungan Balikatan. Latihan militer gabungan ini dilaksanakan saat situasi di wilayah LTS tengah memanas.

MANILA - Filipina dan Amerika Serikat (AS) pada Selasa (11/4) memulai latihan militer bersama terbesar mereka. Latihan militer itu dilaksanakan ketika sekutu lama berusaha untuk melawan ketegasan Tiongkok yang meningkat di wilayah tersebut.

Hampir 18.000 tentara ambil bagian dalam latihan tahunan yang dijuluki Balikatan yang artinya "bahu bahu" dalam bahasa Filipina, yang untuk pertama kalinya akan mencakup latihan tembakan langsung di Laut Tiongkok Selatan (LTS), yang hampir seluruhnya diklaim oleh Beijing.

Latihan militer gabungan itu digelar menyusul diakhirinya operasi militer Tiongkok selama tiga hari yang mensimulasikan serangan yang ditargetkan dan memblokade Taiwan, yang dianggap Beijing sebagai bagian dari wilayahnya pada Senin (10/4) lalu.

Latihan militer Balikatan akan mencakup pendaratan helikopter militer di sebuah pulau Filipina di ujung utara Pulau Luzon, yang jaraknya hampir 300 kilometer dari Taiwan.

Latihan militer gabungan akan menjadi yang pertama kalinya digelar setelah Presiden Ferdinand Marcos Jr berkuasa. Sebelumnya Presiden Marcos Jr menyatakan akan berusaha memperkuat hubungan dengan AS setelah presiden pendahulunya, Rodrigo Duterte, menghancurkan aliansi militer tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top