Ketegangan Hubungan I Manila Berupaya Cari Bantuan dari Negara Lain
Filipina Batalkan Kesepakatan Proyek Kereta dengan Tiongkok
Foto : AFP/Jay DIRECTO
Pembatalan Proyek | Serangkaian kereta melaju di Manila beberapa waktu lalu. Pada Rabu (25/10) lalu, menteri transportasi Filipina menyatakan bahwa Manila tidak akan lagi mencari bantuan keuangan dari Tiongkok untuk paket proyek pembangunan infrastruktur kereta di negaranya.
Proyek-proyek tersebut, yang diperkirakan menelan biaya total sebesar 4,9 miliar dollar AS, merupakan bagian dari program pembangunan yang digembar-gemborkan oleh mantan Presiden Rodrigo Duterte sebagai bagian dari kebijakan ramah pemerintahannya terhadap Tiongkok.
Bautista mengidentifikasi proyek tersebut sebagai jalur kereta sepanjang 380 kilometer dari Provinsi Laguna, di selatan Manila, ke Provinsi Bicol, di ujung selatan Luzon, lalu jalur kereta sepanjang 71 kilometer untuk menghubungkan Zona Freeport Teluk Subic ke Zona Freeport Clark, dan tahap pertama Proyek Kereta Mindanao.
Baca Juga :
Filipina - Jepang Segera Teken Pakta Pertahanan
Meskipun perusahaan Tiongkok dan pekerja Filipina akan membangun proyek kereta tersebut, kontraktor baru akan ditentukan setelah pendanaan diperoleh dari negara dan sumber lain, kata para pejabat.
Desakan Senator
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya