Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketegangan Hubungan I Manila Berupaya Cari Bantuan dari Negara Lain

Filipina Batalkan Kesepakatan Proyek Kereta dengan Tiongkok

Foto : AFP/Jay DIRECTO

Pembatalan Proyek | Serangkaian kereta melaju di Manila beberapa waktu lalu. Pada Rabu (25/10) lalu, menteri transportasi Filipina menyatakan bahwa Manila tidak akan lagi mencari bantuan keuangan dari Tiongkok untuk paket proyek pembangunan infrastruktur kereta di negaranya.  

A   A   A   Pengaturan Font

Buntut dari ketegangan hubungan antara Filipina dan Tiongkok mengakibatkan Manila membatalkan kesepakatan 3 proyek kereta yang didanai Beijing.

MANILA - Menteri transportasi Filipina menyatakan bahwa Manila tidak akan lagi mencari bantuan keuangan dari Tiongkok untuk paket proyek kereta yang ambisius dan menyatakan bahwa para pejabat di negara itu yakin proyek tersebut dapat dilanjutkan dengan pendanaan dari sumber-sumber lain yang berkepentingan.

Awalnya Tiongkok akan membangun dua jalur kereta di pulau utama Luzon di Filipina dan jalur ketiga di Pulau Mindanao selatan, kata para pejabat.

Pemerintahan pimpinan Presiden Ferdinand Marcos Jr mengumumkan keputusan untuk membatalkan pinjaman Tiongkok di tengah ketegangan antara Manila dan Beijing di Laut Tiongkok Selatan (LTS) dan beberapa hari setelah terjadi dua tabrakan di perairan yang disengketakan antara kapal dan perahu dari kedua negara.

Manun Menteri Transportasi Filipina, Jaime Bautista, mengatakan ketegangan teritorial tidak terkait dengan keputusan ini.

"Kami memiliki tiga proyek yang tidak lagi didanai oleh pemerintah Tiongkok. Kita tidak bisa menunggu selamanya dan sepertinya Tiongkok sudah tidak tertarik lagi," kata Bautista pada forum pengusaha Jerman dan Filipina di distrik keuangan Makati pada Rabu (25/10) lalu. "Jadi, pemerintah kami sedang mencari sumber pendanaan lain," imbuh dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top