Festival Dual Track Pamerkan Olahan Kreativitas Sekolah
Suasana Festival Dual Track 2024 yang diselenggarakan Disdikbud Kaltim di Atrium Big Mall Samarinda, Selasa (29/10).
Foto: ANTARA/Ahmad RifandiSAMARINDA - FestivalDual Track2024 yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi ajang pameran kreativitas siswa jenjang SMA dari 10 kabupaten/kota dalam mengolah produk dan jasa.
"Tema kegiatan tahun ini adalah 'Membangun Generasi Mandiri Melalui Produk Bermutu Menuju Nusantara Baru'," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kaltim Irhamsyah di Samarinda, Selasa.
Festival tersebut diikuti 1.031 Kelompok Usaha Siswa (KUS) dari 43 SMA negeri di Kaltim dengan bimbingan 134 pelatih.
Lanjut Irham, Festival Dual Trackmenghubungkan dunia industri, pelatih (trainer), dan sekolah untuk mengembangkan produk unggulan, menumbuhkan jiwa wirausaha, dan menampilkan hasil akhirdual trackyang merupakan program kegiatan pembekalan keterampilan secara berdampingan dengan memanfaatkan kearifan lokal.
Irhamsyah menjelaskan, festival ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan kreativitas siswa dalam mengembangkan dan memasarkan produk, meningkatkan pendapatan, memperkuat sinergi antara siswa, dunia usaha, dunia industri, pelatih, dan sekolah, serta meningkatkan akuntabilitas program dual track.
Terdapat tiga kegiatan utama dalam festival ini, yaitu kompetisi KUS, apresiasi penyelenggaraan program dual track, dan pameran produk unggulan.
Kategori lomba dan apresiasi meliputi sekolah penyelenggara dual trackterbaik, penyedia media pelatihan terbaik, profil KUS terbaik, promosi produk unggulan terbaik, pembuatan produk unggulan terbaik, dan transaksi sekolah terbanyak. Apresiasi juga diberikan kepada pelatih dan KUS.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat menunjukkan kreativitas, meningkatkan produksi, dan menjadi mandiri," ujar Irhamsyah.
Ia menambahkan, program dual trackmenjadi solusi bagi siswa yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Paling tidak, jika mereka tidak melanjutkan sekolah, kita bekali dengan keterampilan untuk kemandirian," ujarnya.
Irhamsyah menambahkan, momentum festival ini bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, sehingga dapat membangkitkan semangat siswa dalam berkreasi dan berinovasi. Ant
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 4 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung