Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Fenomena Remaja "SCBD" Nongkrong di Dukuh Atas

Foto : Koran Jakarta/ John Abimanyu

Perlu Gelanggang remaja I Para remaja dari berbagai wilayah ini bermain dan bersosialisasi di Dukuh Atas. Mereka memerlukan wadah untuk menyalurkan bakat dan kreativitas seperti era Gubernur Ali Sadikin banyak Gelanggang Remaja.

A   A   A   Pengaturan Font

"Kami nilai efektif karena mereka punya pengaruh, khususnya anak-anak usianya. Jeje menjadi sosok fenomenal di media sosial," kata Kepala Seksi Humas Dinas LH DKI Jakarta,Yogi Ikhwan. Selain menggandeng gadis berusia 16 tahun itu, DLH DKI juga mengajak teman pria Jeje, Bonge dari Bojonggede agar bersama-sama membuat konten edukasi kebersihan dan ketertiban di kawasan "SCBD."

Yogi menambahkan, sosok pegiat media sosial Jeje yang kini viral dipilih berdasarkan arahan Gubernur DKI. Mereka diharapkan mengajak anak-anak seusianya untuk menjaga kebersihan, termasuk edukasi melalui media sosial. Nantinya, Dinas LH DKI akan membuat tayangan langsung melalui akun Instagram untuk program edukasi kebersihan bersama Jeje dan Bonge.

Yogi menjelaskan kedua sosok tersebut tidak minta bayaran pemerintah, namun mereka mengharapkan ada bantuan beasiswa untuk sekolah. "Kalau sama pemerintah, mereka tidak minta bayaran. Kalau bisa ada beasiswa. Bagus pemikirannya. Berarti mereka mau sekolah lagi," ucap Yogi.

Sementara itu, terkait kondisi kebersihan kawasan Dukuh Atas, di dekat Stasiun Sudirman BNI City, lanjut dia, saat ini sampah sudah makin berkurang. Saat awal SCBD viral, kata Yogi, sampah dalam sehari mencapai tujuh meter kubik. Setelah ada penertiban berkurang menjadi empat meter kubik karena ada sanksi sosial.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top