Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Fenomena Remaja "SCBD" Nongkrong di Dukuh Atas

Foto : Koran Jakarta/ John Abimanyu

Perlu Gelanggang remaja I Para remaja dari berbagai wilayah ini bermain dan bersosialisasi di Dukuh Atas. Mereka memerlukan wadah untuk menyalurkan bakat dan kreativitas seperti era Gubernur Ali Sadikin banyak Gelanggang Remaja.

A   A   A   Pengaturan Font

Saat ditawarkan untuk mendapat beasiswa dari Menteri Pariwisata dan Kreatif Sandiaga Uno, Bonge masih mau kembali menimba ilmu. "Mau banget, Mas karena saya dapat kembali sekolah," jelasnya. Ditemui di lokasi yang sama, Jibon mengaku tujuan datang ke Dukuh Atas juga ingin nongkrong untuk mencari teman."Saya datang kemari untuk mencari teman nongkrong saja, Bang," ujar Jibon.

Jibon mengaku rela bolos sekolah untuk datang ke Dukuh Atas demi bertemu teman-teman. "Saya bolos sekolah, Bang demi datang kemari," ucapnya.Menurut Jibon, pendidikan penting demi masa depan. "Pendidikan peting banget, tapi karena kita bandel, sering cabut alias bolos sekolah," tutur Jibon.

Menyikapi kehadiran para remaja di Dukuh Atas, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi para remaja Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok (SCBD) itu. Mereka tampil percaya diri mengenakan busana produk lokal. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, sangat bangga kawasan Dukuh Atas menjadi destinasi wisata. Menurutnya, kawasan dukuh atas memiliki daya tarik tersendiri bagi remaja SCBD itu.

"Kami sejujurnya senang dan bersyukur adik-adik, saudara dari Citayam bermain di Dukuh Atas naik kereta. Itu rekreasi ke Jakarta, sesuatu yang baik," kata Riza. Menurut Riza, Jakarta menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat penyangga Ibu Kota seperti Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi. Namun, Riza mengimbau para remaja untuk selalu menjaga kebersihan dan ketertiban.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya memastikan para remaja yang nongkrong lebih dari pukul 22.00 WIB di Dukuh Atas, bakal dibubarkan. Namun begitu, belum ada sanksi remaja kedapatan nongkrong hingga larut malam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top