FDA Setujui Obat Pertama untuk Penyakit Liver Berlemak yang Parah
FDA pada menyetujui obat pertama untuk orang-orang dengan jenis penyakit hati berlemak yang parah.
WASHINGTON - Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Kamis (14/3) menyetujui obat pertama untuk orang-orang dengan jenis penyakit hati berlemak non-alkohol yang parah.
Rezdiffra dari Madrigal Pharmaceuticals terbukti memperbaiki jaringan parut hati dalam uji klinis yang melibatkan ratusan orang pengidap steatohepatitis non-alkohol (NASH), bentuk kondisi terburuk yang disebabkan oleh penumpukan lemak di hati.
"Sebelumnya, pasien dengan NASH yang juga memiliki jaringan parut pada hati tidak memiliki obat yang secara langsung dapat mengatasi kerusakan hati mereka," kata Nikolay Nikolov dari FDA.
"Persetujuan Rezdiffra hari ini, untuk pertama kalinya, akan memberikan pilihan pengobatan bagi pasien ini, selain diet dan olahraga."
NASH mempengaruhi sekitar 6-8 juta orang di Amerika Serikat, dan sering dikaitkan dengan masalah kesehatan lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, obesitas, dan kadar lemak darah tinggi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya