FDA Beri Persetujuan Penuh Obat Alzheimer Baru
Foto : Deccanherald
Ilustrasi penyakit Alzheimer.
Yang pertama, Aduhelm, diberi "persetujuan yang dipercepat" pada 2021. Namun keputusan itu menjadi sangat kontroversial karena data tentang kemanjurannya tidak konsisten.
Pada Mei, perusahaan pembuat obat AS, Eli Lilly, mengumumkan bahwa obatnya, donanemab, juga secara signifikan memperlambat penurunan kognitif yang terkait dengan Alzheimer. Obat ini akan segera memperoleh persetujuan peraturan di seluruh dunia.
Penyakit Alzheimer menyumbang 60 persen hingga 80 persen demensia, menurut Asosiasi Alzheimer.
Penyakit ini semakin menghancurkan daya pikir dan ingatan, akhirnya merampas kemampuan seseorang untuk melakukan tugas yang paling sederhana.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP
Komentar
()Muat lainnya