Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Epidemiolog UGM: Gunakan Danais dan Dana Desa untuk Tekan Mobilitas Masyarakat

Foto : Istimewa

Petugas melaksanakan penyekatan di Bantul

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Kasus posistif Covid-19 di DIY terus melonjak. Meski Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali telah berlangsung 12 hari per 14 Juli 2021, kasus harian di DIY masih sangat tinggi.

Data Dinas Kesehatan DIY mencatat kasus positif Covid-19 per 13 Juli 2021 mencapai 2.731 kasussekaligus tertinggi selama pandemi. Sementara kasus sembuh mncapai 843 orang dan kematian bertambah 39 orang. Dengan demikian kasus aktif di seluruh DIY hingga saat ini menjadi 21.387.

Menangapi hal tersebut Epidemiolog UGM, Riris Andono Ahmad, meminta Pemda DIY tegas dalam menerapkan PPKM Darurat. Dengan implementasi secara serius dan tegas dilapangan, PPKM Darurat diharapkan bisa berjalan efektif dan memberikan dampak signifikan menurunkan lonjakan kasus Covid-19 di DIY serta berkontribusi dalam menekan angka Covid-19 nasional.

"Tujuan PPKM kan menurunkan mobilitas. Jadi penerapannya harus tegas, pembatasan mobilitas harus ketat, tapi saat ini implmentasinya tidak cukup kuat menekan mobilitas," terangnya Rabu (14/7)

Ia menyampaikan penurunan mobilitas masyarakat DIY selama pemberlakuan PPKM Darurat sejak 3 Juli 2021 belum signifikan. Dengan kata lain angka penurunan mobilitas masyarakat DIY masih rendah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top