Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ekonomi Peka Gender Maksimalkan Pertumbuhan, Kurangi Kesenjangan

Foto : ANTARA/Aji Styawan

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan batik tulis di rumah produksi batik tulis Kidang Mas Lasem di Desa Babagan, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

A   A   A   Pengaturan Font

Ekonomi peka gender menjadi upaya yang signifikan untuk mengatasi ketidaksetaraan dan mendukung pemberdayaan perempuan.

Lingga Utami, Universitas Pendidikan Indonesia

International Women's Day 2024 yang mengambil tema "Invest in Women: Accelerate Progress" menjadi sebuah refleksi tentang pentingnya mengalokasikan investasi dan sumber daya yang memadai untuk mendukung perempuan.

Menurut UN Women, pemberdayaan perempuan adalah kunci dari dampak transformasional, yakni mengurangi kesenjangan sosial dengan menciptakan fondasi yang lebih kokoh untuk pembangunan yang berkelanjutan berbasis ekonomi.

Data dari institusi tersebut menunjukkan bahwa porsi perempuan di parlemen ataupun di posisi manajerial di tempat kerja di seluruh dunia masih kurang dari 30%. Perempuan masih menanggung pekerjaan domestik tak berbayar tiga jam lebih banyak dari laki-laki. Di dunia kerja, upah rata-ratanya hanya setengah dari yang dihasilkan laki-laki.

Hal ini menyebabkan perempuan berada dalam pusaran ketidakadilan sistemik dalam kesempatan ekonomi dan pembangunan. Namun, dibutuhkan pendanaan sebesar US$360 miliar (Rp5.622 triliun) per tahun untuk bisa mengatasi kesetaraan gender.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top