Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Sirkular

Ekonomi Berkelanjutan Butuh Keterlibatan Masyarakat

Foto : ISTIMEWA

Moehammad Ichsan, Co-Founder Octopus

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Implementasi ekonomi sirkular di sebuah negara khususnya di Indonesia, membutuhkan keterlibatan berbagai pihak, salah satunya yang paling penting adalah peran dari masyarakat, kata seorang pakar ekonomi sirkular.

"Kalau kita membahas ekonomi sirkular, harus melibatkan sampai ke waste generator, yakni macam-macam mulai dari rumah tangga, perkantoran, rumah makan, kafe, hingga hotel," kata Co-Founder Octopus Moehammad Ichsan dalam diskusi soal ekonomi berkelanjutan kemarin (7/7).

Untuk itu, Octopus mencoba melakukan pendekatan langsung kepada rumah tangga dalam hal pengelolaan sampah, mengingat produksi karbon di rumah tangga lebih tinggi dibandingkan sektor industri lainnya.

Ichsan memaparkan konsep ekonomi sirkular yang ideal adalah dimulai dari produsen yang memproduksi aneka kebutuhan masyarakat dengan kemasan yang termasuk di dalamnya. Kemudian, produk tersebut dikonsumsi masyarakat, dan sampah kemasan dari produk tersebut dikumpulkan oleh pemulung atau pelestari, untuk kemudian dijual kepada pengepul atau bank sampah.

Dari pengepul, sampah kemudian dibawa ke pusat pengumpulan atau collection center untuk disortir dan dipisahkan menurut bagiannya masing-masing.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top