Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Sirkular

Ekonomi Berkelanjutan Butuh Keterlibatan Masyarakat

Foto : ISTIMEWA

Moehammad Ichsan, Co-Founder Octopus

A   A   A   Pengaturan Font

"Di collection center nanti ditentukan sampah ini termasuk grade A, B, C atau seterusnya sesuai peruntukan industri daur ulang yang memang sudah memiliki standar," ujar Ichsan.

Setelah diolah oleh industri daur ulang, kemudian kembali ke produsen untuk dapat digunakan lagi sebagai kemasan yang sesuai standar.

Namun, menurut Ichsan, saat ini terdapat 81 persen sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) di Indonesia yang sulit untuk didaur ulang kembali. Hal tersebut terjadi karena industri daur ulang di Indonesia memiliki standar bahan bakunya masing-masing.

"Seperti misalnya motor BPA yang kita gunakan itu tidak semudah itu dilakukan daur ulang. Karena, jika dia terkontaminasi sedikit saja, itu tidak bisa didaur ulang," tukas Ichsan

Perlu Insentif
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top