Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Filipina I Pidato Kenegaraan Duterte Fokus Bahas Isu Pandemi dan Keterpurukan Ekonomi

Duterte Janji Berantas Pandemi

Foto : AFP/LISA MARIE DAVID

Pidato Kenegaraan I Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (tengah), melambaikan tangan usai membacakan pidato kenegaraan di gedung DPR di Filipina pada Senin (26/7) malam. Pidato kenegaraan ini merupakan yang terakhir dibacakan Presiden Duterte karena pada Juni 2022, ia akan mengakhiri masa jabatannya.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam pidato kenegaraannya itu, Duterte juga menyatakan bahwa masa jabatannya selama lima tahun benar-benar menantang dan merendahkan. Dia mengakui bahwa dia gagal memenuhi janjinya untuk membersihkan Filipina dari ancaman narkoba dan untuk mengakhiri korupsi.

"Ketika saya menjadi presiden lima tahun lalu, yang dominan dalam pikiran saya adalah meraih mimpi dan visi kehidupan yang lebih baik bagi semua warga Filipina," ucap Presiden Filipina itu.

Duterte juga menyinggung soal keberhasilannya dalam melawan kelompok pemberontak dan militan, pembangunan infrastruktur transportasi serta menggolkan UU pendidikan dan perawatan kesehatan untuk semua warga Filipina.

Duterte juga bangga dengan kebijakan luar negerinya terutama dalam hal menghindari provokasi untuk perang dengan Tiongkok dalam sengketa teritorial.

Dalam pidatonya, dia mengatakan bahwa negaranya memang menang menghadapi Tiongkok di Mahkamah Internasional yang membatalkan klaim Beijing atas hampir semua Laut Tiongkok Selatan, namun putusan mahkamah itu hanyalah sebuah dokumen belaka karena Tiongkok tak pernah mau jadi bagian dari arbitrase. ST/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top