Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
WAWANCARA

Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Dr Peter Schoof : Jerman Belum Pernah Alami Dampak Sebesar Ini

Foto : Kedutaan Besar Jerman Untuk Indonesia, Timor Leste
A   A   A   Pengaturan Font

Bagaimana Jerman menanggung perekonomian rakyat salama pandemi, sehingga tidak terjadi kekalutan di antara warga. Apa skema yang diterapkan pemerintah Jerman?

Jerman hingga sekarang telah berinvestasi sangat banyak uang dalam krisis korona dan telah menyiapkan berbagai jumlah tunjangan. Untuk menyebutkan beberapa contoh, di awal krisis telah diputuskan dan diberikan uang tunjangan untuk pekerja yang dikurangi jam kerjanya (Kurzarbeitergeld). Pada waktu shutdown, sebagian biaya pekerja dibayar negara. Sebab pada kurun waktu tersebut dibutuhkan tenaga kerja yang lebih sedikit di perusahaan. Setelah itu, Jerman memberi bantuan tambahan, tunjangan sampai 150.000 euro per perusahaan. Untuk meningkatkan kemampuan belanja masyarakat PPN dikurangi 3 persen sampai akhir tahun. Lainnya adalah kredit cepat, penjaminan dan kemudahan pajak. Kemudian, terdapat ketentuan di tingkat Uni Eropa. Maka, diputuskan paket bantuan korona untuk pemulihan ekonomi, terutama anggota yang sangat terdampak sebesar 750 miliar euro. Intinya, menyiapkan tunjangan dan pemberian kredit untuk pembangungan kembali di semua anggota UE.

Tolong digambarkan kondisi perekonomian rakyat sekarang?

Sebagai negara eksportir, Jerman termasuk terdampak karena Shutdown global pandemi. Pada kuartal ke-2, ekonomi Jerman terdampak 10 persen dari kuartal sebelumnya. Sampai kini belum pernah terjadi dampak sebesar itu di Jerman. Sebab pada awal pandemi, kuartal ke-1, juga sudah tercatat minus, maka Jerman, seperti semua negara lainnya, masuk secara resmi dalam resesi. Pertumbuhan ekonomi diprediksi tumbuh 3 persen pada kuartal ke-3. Dengan ini, diharapkan terjadi pemulihan ekonomi dengan cepat. Tetapi, Jerman juga hanya dapat pulih cepat, apabila rekan perdagangan dunia juga pulih. Sebab perdagangan internasional merupakan model ekonomi Jerman. Tetapi, masyarakat tidak pesimistis. Melalui banyak bantuan tunjangan, masyarakat Jerman tetap mempunyai perspektif ekonomi yang cukup baik.

Yang Mulia tentu selama Covid berada di Indonesia. Bagaimana secara umum, Yang Mulia menilai cara pemerintah Indonesia menangani pandemi? Apa yang kurang?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top