Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dunia Menuju Era Baru Persenjataan Nuklir

Foto : Istimewa

Terlepas dari perjanjian larangan senjata nuklir PBB pada awal 2021, situasinya telah memburuk selama beberapa waktu.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, AS memiliki 5.428 hulu ledak, 120 lebih sedikit dari tahun lalu, tetapi lebih banyak dikerahkan dari Russia, yaitu 1.750. Dalam hal jumlah keseluruhan, Tiongkok berada di urutan ketiga dengan 350, diikuti Prancis dengan 290, Inggris dengan 225, Pakistan dengan 165, India dengan 160, dan Israel dengan 90.

Israel adalah satu-satunya dari sembilan yang tidak secara resmi mengakui memiliki senjata nuklir. Adapun Korea Utara, SIPRI untuk pertama kalinya mengatakan rezim Komunis Kim Jong-Un kini memiliki 20 hulu ledak nuklir. Pyongyang diyakini memiliki cukup bahan untuk memproduksi sekitar 50 hulu ledak.

Pada awal 2022, lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang bersenjata nuklir -- Inggris, Tiongkok, Prancis, Russia, dan AS, mengeluarkan pernyataan bahwa "perang nuklir tidak dapat dimenangkan dan tidak boleh diperjuangkan".

Meskipun demikian, SIPRI mencatat, kelima negara itu "terus memperluas atau memodernisasi persenjataan nuklir mereka dan tampaknya meningkatkan arti-penting senjata nuklir dalam strategi militer mereka".

"Tiongkokberada di tengah perluasan substansial dari persenjataan senjata nuklirnya, yang ditunjukkan oleh citra satelit termasuk pembangunan lebih dari 300 silo rudal baru," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top