![Dunia Butuh Tambahan Pasokan Pangan 56 Persen](https://koran-jakarta.com/images/article/dunia-butuh-tambahan-pasokan-pangan-56-persen-231209004206.jpg)
Dunia Butuh Tambahan Pasokan Pangan 56 Persen
![Dunia Butuh Tambahan Pasokan Pangan 56 Persen](https://koran-jakarta.com/images/article/dunia-butuh-tambahan-pasokan-pangan-56-persen-231209004206.jpg)
RAMDAN HIDAYAT Pakar Pertanian dari UPN Veteran - Blue food bisa dikatakan merupakan masa depan dari pemenuhan pangan Indonesia karena sumber daya laut kita melimpah. Kalau berjalan ini sekaligus menjadi solusi mengurangi impor karena laut kita memiliki potensi besar untuk pangan biru.
» Dunia akan ditimpa kelangkaan pangan yang menyebabkan harga pangan melambung.
» Indonesia tidak alami ancaman defisit pangan jika potensi kelautan dimanfaatkan serius.
JAKARTA - Perubahan iklim tidak hanya mengancam kesehatan planet, tetapi juga kesejahteraan masyarakat serta perekonomian. Deputi bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Vivi Yulaswati, menyatakan ini bukan sekadar masalah lingkungan, melainkan persoalan pembangunan yang kompleks dan saling terkait.
Pada 2050, jumlah penduduk dunia diprediksi akan meningkat hingga mencapai 10 miliar jiwa sehingga dibutuhkan pasokan pangan lebih besar.
Berdasarkan analisis World Resources Institute (WRI) United Nations (UN), dunia membutuhkan tambahan pasokan pangan lebih dari 56 persen. "Jika hanya mengandalkan pertanian daratan, lahannya sudah terbatas dan tidak mungkin diperluas. Untuk itu, Pangan Biru menjadi solusi masalah ini," kata Vivi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya