Dulu Distafkan Ahok, Kini Jadi Tim Utama Djarot
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kembali melakukan perombakan pejabat tingkat eselon II, III dan IV. Tercatat ada sekitar 221 pejabat yang telah dilantik di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Kamis (13/7). Dengan rincian sebanyak 18 pejabat dari eselon II, 58 eselon III dan 145 eselon IV.
Perombakan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat disisa masa jabatannya yang hanya tinggal empat bulan itu diperbolehkan. Lantaran Pemprov DKI sudah mendapat restu dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) untuk melakukan perombakan ini.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait rotasi, mutasi dan demosi pejabat eselon, wartawan Koran Jakarta, Annisa Ibrahim, mewawancarai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika di Jakarta, Kamis (13/7). Berikut petikannya:
Apa alasan Pemprov DKI Jakarta melakukan perombakan terhadap ratusan pejabat eselon ?
Untuk tingkat eselon II dilakukan rotasi, mutasi dan demosi karena ada kinerja yang lambat. Misalnya, ada anggaraan pengadaan lahan tetapi sampai sekarang tidak ada tanda-tanda dan juga serapannya rendah. Kemudian layanan perizinan, di PTSP cepat tetapi lama di back office.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya