Dukung Substitusi Impor agar RI Tak Jadi Target Pasar
Dengan substitusi impor pangan, misalnya, paling tidak bisa dihemat devisa dari impor pangan yang mencapai 12 miliar dollar AS (sekitar 160 triliun rupiah) setahun.
Apalagi sebagian devisa negara itu berasal dari utang. "Impor pangan secara masif juga memiskinkan dan mematikan petani nasional karena terdesak oleh produk impor yang lebih murah akibat disubsidi pemerintah negara eksportir.
Ini mengakibatkan jumlah petani berkurang dan lahan pertanian makin sempit," ujar pengamat pertanian dari UPN Veteran Surabaya, Ramdan Hidayat.
Pembenahan Logistik
Berkaitan dengan regulasi, Bhima mengatakan sebenarnya paket kebijakan ekonomi jilid 1-16 sudah cukup memiliki semangat mewujudkan substitusi impor. Namun, pemerintah diharapkan refocusing lagi terutama pada regulasi-regulasi yang berdampak besar.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya