Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan - Infrastruktur Mesti Dibarengi Memacu Industrialisasi

Dukung Substitusi Impor agar RI Tak Jadi Target Pasar

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Kita hanya jadi trader dan konsumen saja sehingga nilai tambahnya sangat kecil. Dan, kebergantungan pada impor makin tinggi," papar Bhima, di Jakarta, Jumat (8/9).

Selain memberikan insentif, imbuh dia, pemerintah hendaknya memperbaiki infrastruktur dasar dan pendukung untuk kawasan ekonomi khusus.

Kemudian, sebaiknya pemerintah mulai melirik pelaku usaha dalam negeri yang ingin membangun pabrik atau industri substitusi impor ketimbang fokus menarik investor asing. "Saat ini masih belum banyak pelaku usaha dalam negeri membangun pabrik, karena fokusnya masih membangun infrastruktur.

Mereka juga kurang mendapatkana dorongan, seperti kredit murah," kata Bhima. Sebelumnya, pemerintah diminta mengubah secara fundamental strategi pembangunan guna mewujudkan kemandirian ekonomi, terutama untuk mengurangi kebergantungan yang tinggi pada utang, serta impor pangan dan barang konsumsi.

Oleh karena itu, Indonesia mesti segera mengembangkan sektor riil yang produktif dan berorientasi industri substitusi impor.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top