Dukung Program Quick Win 100 Hari, Kemenhub Gelar Kampanye Keselamatan Pelayaran
Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt. Hendri Ginting (Kiri) saat menghadiri Kampanye Keselamatan Pelayaran di Sorong
Foto: Dok. Humas Ditjen HublaSORONG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar Kampanye Keselamatan Pelayaran sebagai bagian dari Program Quick Win 100 Hari di Politeknik Kesehatan Sorong, Papua Barat Daya. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan pelayaran sebagai budaya bertransportasi.
Dalam sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi yang disampaikan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt. Hendri Ginting, menegaskan bahwa keselamatan pelayaran merupakan kebutuhan mutlak yang harus diwujudkan melalui upaya preventif dan kolaborasi lintas sektor.
"Kampanye Keselamatan Pelayaran ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran adalah kebutuhan mutlak. Kami berharap ini menjadi budaya dalam kehidupan bertransportasi, sehingga tidak hanya responsif terhadap musibah, tetapi juga preventif terhadap potensi risiko," ujar Capt. Hendri saat membuka acara yang berlangsung di Kantor Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (11/12).
Pelabuhan Sorong, lanjutnya, dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan karena merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Papua Barat Daya, yang melayani arus penumpang dan barang, terutama menjelang musim angkutan Natal dan Tahun Baru. Dalam konteks ini, pemerintah menekankan pentingnya sinergi antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, pemerintah daerah, operator kapal, dan pihak terkait lainnya.
"Koordinasi yang baik, baik secara internal maupun dengan pihak eksternal seperti pemerintah daerah, operator kapal, dan TNI/POLRI, menjadi kunci sukses penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru. Kami ingin memastikan layanan transportasi laut berjalan tertib, selamat, aman, dan lancar," tambahnya.
Selain itu, Capt. Hendri juga mengingatkan tantangan akan cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang kerap terjadi selama musim hujan. Ia menegaskan perlunya kewaspadaan tinggi dari para petugas di lapangan untuk terus memperbarui informasi dari BMKG agar keselamatan pelayaran tetap terjaga.
“Bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran merupakan kebutuhan mutlak, upaya penanganan keselamatan pelayaran yang selama ini dilakukan bukan hanya bersifat responsif dalam bentuk penanganan musibah tetapi juga dilakukan tindakan pencegahan yang bersifat preventif, agar meningkatkan kewaspadaan saat berlayar akibat cuaca tidak terprediksi," pesan Capt. Hendri.
Pada kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran ini diserahkan pula bantuan sebanyak 654 unit Life Jacket, 654 Surat Keterangan Keterampilan berlayar (SKK) 30 / 60 mil, 654 Sertifikat BST, 654 Buku Pelaut Merah untuk Kapal KLM, Penangkap Ikan dan Tradisional, serta Pemberian bantuan 50 unit lampu penuntun navigasi bagi angkutan penumpang long boat penyebrangan Sorong-Doom kepada Perwakilan Peserta. Total bantuan yang diserahkan sebanyak 2.666 unit.
"Kami berharap pemberian alat keselamatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di Papua Barat Daya, untuk lebih mematuhi peraturan keselamatan pelayaran," tegas Capt. Hendri.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor KSOP Kelas I Sorong, Agustinus mengungkapkan, bahwa Kegiatan Pembekalan Kampanye Keselamatan Pelayaran sudah dilakukan dengan peserta sebanyak 654 orang peserta yg ikut Giat SKK 60 mil , BST KLM dan buku pelaut merah.
“Berdasarkan hasil registrasi dan pemberkasan didapati, bahwa 60 persen peserta memiliki profesi sebagai Nelayan, 10 persen bekerja di sektor tambang nikel sebagai Crew Boat dan di Kapal Layar Motor (KLM), sedangkan sisanya 30 persen adalah pencari kerja yg baru lulus sekolah,” jelasnya.
Pada kesempatan ini diberikan pula penghargaan kepada 10 Institusi, yang terdiri dari Pemerintah Daerah, UPT Kemenhub, dan Operator Kapal yang telah berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan pelayaran di wilayah Papua Barat Daya sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya.
Lebih lanjut, sebagai rangkaian kegiatan, Capt. Hendri juga meresmikan ruangan Mini Maritime Coordination Center (MCC) di Kantor KSOP Kelas I Sorong, yang didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan pengawasan dan koordinasi pemantauan keamanan dan keselamatan pelayaran, perlindungan lingkungan maritim serta mengidentifikasi dan mendeteksi keberadaan dan pergerakan kapal secara real time di perairan Indonesia serta melakukan peninjauan pada Control Room TPK (Terminal Peti Kemas) PT Pelindo Sorong.
Sebagai Informasi, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari TNI/POLRI, GM PT. Pelindo Cabang Sorong, perwakilan PT. PLNI, 17 Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Papua, Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Selain itu, Kampanye keselamatan pelayaran ini dihadiri pula oleh Gubernur Papua Barat Daya, yang diwakili oleh Sekda Papua Barat Daya, Jhoni Way S, yang menyampaikan apresiasinya.
“Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Kementerian Perhubungan yang telah memberikan akses layanan transportasi laut kepada masyarakat yang berada pada distrik-distrik Papua Barat Daya,” pungkasnya.
Berita Trending
- 1 Pemanasan Bagus Madrid Jelang Bertemu Atalanta
- 2 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 3 Kabar Menggembirakan, Kemenag Berikan Perlindungan Jamsostek ke 165 Ribu Guru Madrasah
- 4 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 5 Dede Yusuf Ungkap Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak Salah Satunya karena Masyarakat Jenuh
Berita Terkini
- Tagana Singkawang imbau warga waspada banjir
- Polresta Mataram sita ribuan bungkus rokok ilegal
- Pj Bupati Temanggung ingatkan masyarakat waspada angin ribut
- Pilu! Kemendagri Mencatat Ada 28 Petugas Pemilu Meninggal Dunia pada Pilkada 2024
- Presiden Prabowo Subianto Ingin Tambah 1 Jam Olahraga di Sekolah Setiap Hari