
Selama Januari 2025, BPBD Majalengka Tangani 47 Kejadian Bencana
Ilustrasi - Banjir yang melanda wilayah di Majalengka Jawa Barat akibat curah hujan tinggi.
Foto: ANTARAMajalengka– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, telah menangani sebanyak 47 kejadian bencana yang terjadi sepanjang Januari 2025, terdiri atas peristiwa tanah longsor, cuaca ekstrem, dan banjir.
“Puluhan bencana itu terjadi di 18 kecamatan dari total 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka,” kata Penata Penanggulangan Bencana Ahli Pertama bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Majalengka, Wawan Suryawan, saat dikonfirmasi di Majalengka, Selasa(4/2).
Ia menjelaskan, sebagian besar kejadian bencana itu berupa tanah longsor sebanyak 20 kejadian, kemudian cuaca ekstrem, meliputi pohon tumbang dan angin puting beliung sebanyak 13 kejadian, banjir 11 kejadian, serta kebakaran tiga kejadian.
Akibat bencana tersebut, sebanyak 34 rumah mengalami kerusakan ringan, 11 rumah rusak sedang, empat rumah rusak berat, dan 67 rumah terendam banjir.
“Selain itu, tercatat 398 warga terdampak, termasuk dua orang mengalami luka-luka. Kami memastikan tidak ada korban meninggal dunia akibat bencana yang terjadi selama Januari 2025,” ujarnya.
Wawan menuturkan, saat ini Kabupaten Majalengka memasuki puncak musim hujan yang berpotensi meningkatkan risiko bencana.
Berdasarkan kajian BPBD, sebanyak 19 kecamatan di daerah itu rawan longsor dan pergerakan tanah, sementara 15 kecamatan lainnya berisiko mengalami banjir.
BPBD Majalengka mengimbau masyarakat agar tetap waspada, serta siap siaga menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi selama musim hujan.
“Sebaran kecamatan rawan banjir berada di wilayah utara Kabupaten Majalengka, sedangkan daerah rawan longsor dan pergerakan tanah berada di bagian selatan,” katanya.
Berita Trending
- 1 Leyton Orient Berharap Kejutkan City
- 2 PPATK Koordinasi ke Aparat Penegak Hukum terkait Perputaran Uang Judi Online Rp28,48 Triliun Jadi Aset Kripto
- 3 Diduga Terlibat Pemerasan, AKBP Bintoro Dipecat dari Polri
- 4 Ini Lima Kunci Sukses Iklan Video di YouTube
- 5 Rencana Perpusnas Mengurangi Jam Operasional Batal