
Dukung Ekosistem Berkelanjutan, IAS InJourney Green Tanam Mangrove Di Makassar
Direktur Human Capital IAS, Israwadi
Foto: Dok. IstimewaJAKARTA – Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Integrasi Aviation Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) sebagai bagian dari InJourney Group, melaksanakan program InJourney Green melalui penanaman pohon mangrove di Kawasan Pesisir Pantai Untia, Kota Makassar.
Hal ini merupakan bagian dari target besar penanaman 27.850 pohon oleh seluruh anak usaha InJourney hingga akhir tahun 2025.
Direktur Human Capital IAS, Israwadi menyampaikan kegiatan ini menegaskan komitmen InJourney Group dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui rehabilitasi ekosistem pesisir.
Dengan penanaman 2.100 pohon mangrove di Pantai Untia, Makassar, program ini tidak hanya berkontribusi dalam mengurangi abrasi dan menyerap emisi karbon, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem mangrove.
“Kolaborasi dengan pemerintah daerah, komunitas lingkungan, dan mitra strategis diharapkan dapat memperkuat keberlanjutan program ini serta membuka peluang replikasi di lokasi lain," kata Israwadi, dalam keterangan terangan tertulis, kemarin.
Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya IAS untuk tidak hanya menjadi pemimpin dalam industri aviation services, tetapi juga sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan masa depan yang lebih hijau
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Bandar Udara Internasional Sultan Hasanudin Makassar, Kepala Kantor Bea dan Cukai Type Madya Pabean B Makassar, Direktur Human Capital IAS, General Manager Bandar Udara Internasional Sultan Hasanudin Makassar PT Angkasa Pura Indonesia, dan General Manager Bandar Udara Internasional Sultan Hasanudin Makassar Airnav Indonesia.
InJourney Green merupakan gerakan kolektif seluruh anggota InJourney Group dalam membangun ekosistem pariwisata yang ramah lingkungan, selaras dengan visi Indonesia menuju Net Zero Carbon pada tahun 2060 dan Zero Waste pada tahun 2050.
Program ini mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim), poin 14 (Ekosistem Laut), dan poin 15 (Ekosistem Darat). Kegiatan akan berlangsung di seluruh area operasional InJourney dan destinasi wisata yang dikelola dari tahun 2024 hingga 2027.
- Baca Juga: Ketidakpastian Global Masih Tinggi, Cek Proyeksi IHSG
- Baca Juga: Permintaan Melon Tinggi
IAS terus berkomitmen untuk aktif dalam penerapan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dengan focus pada pendidikan berkualitas, peningkatan ekonomi dan pelestarian lingkungan hidup. Program ini menjadi wujud nyata kontribusi perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 RI-Jepang Perluas Kerja Sama di Bidang “Startup” dan EBT
- 2 Soal Penutupan TPA Open Dumping, Menteri LH: Ada Tahapan Sebelum Ditutup Total
- 3 Jadwal Liga 1 Indonesia Pekan ke-26: Jamu Persik, Persib Berpeluang Jaga Jarak dari Dewa United
- 4 Rekrutmen Taruna TNI 2025 Sudah Dibuka, Ini Link Pendaftaran dan Syaratnya
- 5 Pemerintah Kota Banjarmasin-Kemenkum Perkuat Sinergi Layanan Kekayaan Intelektual
Berita Terkini
-
Kemendikdasmen tindaklanjuti temuan penyalahgunaan PIP
-
Astaga, Luar Biasa…Hadiah Piala Dunia Antarklub Rp16,2 Triliun
-
Pemkab Karawang gelar mudik gratis tujuan Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Jet Tempur Korea Selatan Salah Jatuhkan Bom di Desa, Warga Terluka
-
Festival Ramadan di Indramayu Perkuat Literasi Keuangan dan UMKM