Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dubes Belanda Yakin Hubungan dengan RI Terus Kuat di Tengah Transisi Kepemimpinan

Foto : ANTARA/Nabil Ihsan

Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns dalam sesi wawancara khusus bersama Antara di Jakarta, Kamis (18/7/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns meyakini hubungan Indonesia dan Belanda akan terus kuat meski tahun ini kedua negara mengalami transisi kepemimpinan.

Dalam sesi wawancara khusus bersama Antara di Jakarta, Kamis (18/7), ia menyatakan bahwa Belanda memiliki kepentingan memperjuangkan hubungan bilateral yang baik dengan Indonesia, sebagai rekan penting Belanda di kawasan Asia Tenggara.

"Kita punya tanggung jawab bersama menjaga baiknya hubungan bilateral karena terlalu banyak yang dipertaruhkan (apabila hubungan memburuk). Kita punya hubungan ekonomi yang sangat kuat dan interaksi antarindividu yang begitu kaya," kata Grijns.

Saat transisi kepemimpinan di Indonesia tengah berlangsung menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Oktober mendatang, Raja Belanda Willem Alexander telah melantik Dick Schoof sebagai perdana menteri baru awal bulan ini sebagai pengganti Mark Rutte.

Dubes Belanda mengatakanpentingnya menjaga hubungan baik antara RI dan Belanda tercermin dari bagaimana Menlu RI Retno Marsudisegera membuka komunikasi dengan Menlu Belanda yang baru, Caspar Veldkamp, begitu Veldkamp dilantik sebagai menteri.

Kedua menteri pun terus berkomunikasi dan meminta pendapat tentang isu apapun, bahkan untuk isu di mana kedua negara memiliki posisi yang berseberangan.

"Indonesia adalah pemain penting di kawasannya. Indonesia adalah negara kekuatan menengah yang penting, dan kami ingin membantu Indonesia terus berperan sebagai negara kekuatan menengah yang netral di kawasan," ucap Grijns.

Selain hubungan antarpemerintah, Grijns menyatakan bahwa hubungan antar masyarakat kedua negara pun baik. Ia mencontohkanbanyak pelajar dan peneliti Belanda ingin belajar ke Indonesia dan sebaliknya, pihaknya memproses hingga 1.200 visa bagi WNI yang hendak bepergian ke Belanda setiap pekannya.

"Kami berharap dengan adanya pemerintahan baru di sini dan pemerintahan Belanda yang baru dilantik beberapa pekan lalu, hubungan kita jadi semakin baik," kata Dubes Belanda.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top