“Drone" AVIC Tiongkok Laris di Perdagangan Senjata Global
Drone Wing Loong II, Tiongkok
Pemerintah Tiongkok menolak tuduhan bahwa mereka memicu perlombaan senjata, dengan mengatakan itu bertujuan hanya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan pelanggannya.
"AS menahan diri untuk tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri mereka," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying, selama konferensi pers Februari.
"Kami berhati-hati dan bertanggung jawab dalam mengekspor senjata. Ini sangat berbeda dari apa yang dilakukan Amerika Serikat," katanya.
China Aerospace Science & Technology Corp telah menjual drone tempur ke Mesir, Irak, Arab Saudi, dan Serbia, pertama kalinya sebuah negara Eropa mengerahkan pesawat tak berawak Tiongkok.
China North Industries Group Corp pada November menyelesaikan pengembangan drone helikopter Golden Eagle, yang menurut surat kabar Global Times yang dikendalikan Partai Komunis "dirancang untuk memenuhi permintaan perdagangan senjata".
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya