“Drone" AVIC Tiongkok Laris di Perdagangan Senjata Global
Drone Wing Loong II, Tiongkok
Sejak 2015, ketika AVIC memperkenalkan model yang lebih baru, model ini diproduksi 50 buah untuk ekspor, dan jumlah yang tidak diketahui untuk Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Tiongkok.
Program drone, dikombinasikan dengan pengiriman jet tempur, pelatih, pengangkut, dan helikopter serbu, telah mendorong AVIC ke peringkat atas perdagangan senjata global.
Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (Sipri), pada 2019, AVIC menjual peralatan militer senilai 22,5 miliar dollar AS, menempatkannya di urutan keenam di dunia, di belakang lima perusahaan AS.
"Drone AVIC memiliki dua nilai jual yang besar, lebih murah daripada pesawat sejenis dari produsen di AS atau Israel, dan Tiongkok tidak terlalu peduli bagaimana mereka digunakan," kata anggota kebijakan Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa, Ulrike Franke.
"Tiongkok bersedia mengekspor drone bersenjata ke hampir semua negara," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya