Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Komoditas Pangan

DPR Bentuk Pansus Selidiki "Mark Up" Impor Beras

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - DPR RI merencanakan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelidiki dugaan penggelembungan atau mark up impor beras untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi. Sebab, dugaan mark up ini telah mengkhawatirkan masyarakat pemberasan nasional.

Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin mengatakan, sebagai anggota yang bermitra di bidang pertanian, perikanan, dan ketahanan pangan dirinya menegaskan pentingnya pengawasan terhadap proses impor beras demi melindungi kepentingan rakyat Indonesia.

"Dugaan mark up impor beras tidak hanya mengancam stabilitas ekonomi kita tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap institusi kita. Pansus ini akan bekerja dengan tekun untuk mengungkap kebenaran dan meminta pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang terlibat dalam kesalahan," lanjutnya.

Pembentukan Pansus ini terjadi sebagai tanggapan atas pengumuman tender terbaru oleh Perum Bulog untuk pengadaan jasa angkutan pendistribusian bantuan pangan. Proses tender ini menimbulkan pertanyaan di kalangan DPR untuk mengambil tindakan tegas.

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan mengatakan, dugaan mark up harga beras ini begitu jelas, dan mudah ditelusuri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top