Dollar Menguat Setelah Powell Tolak Taruhan Pelonggaran Agresif
Ilustrasi - Lembaran mata uang rupiah dan dollar AS.
Dollar AS menguat setelah Ketua Federal Reserve menolak spekulasi pemangkasan suku bunga yang lebih besar.
TOKYO - Dollar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada hari Selasa (1/10) setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menolak spekulasi mengenai pemangkasan suku bunga yang lebih besar.
Yen stabil mendekati tengah kisarannya terhadap dollar selama bulan lalu, setelah dua hari yang bergejolak karena para pedagang mengamati perdana menteri baru Jepang dan kabinetnya.
Dollar Australia menguat mendekati level tertinggi hari Senin setelah data penjualan ritel domestik yang optimistis.
Powell mengambil nada yang lebih agresif dalam pidatonya di sebuah konferensi di Tennessee, dengan mengatakan bank sentral AS kemungkinan akan mempertahankan pemotongan suku bunga seperempat poin persentase ke depannya.
"Ini bukanlah komite yang merasa terburu-buru untuk memangkas suku bunga dengan cepat," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya