DKP Kulon Progo Bagikan 11 Buku Kapal Nelayan untuk Kelompok Nelayan
Kapal nelayan di Kabupaten Kulon Progo.
Foto: ANTARA/SutarmiKULON PROGO - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyerahkan 11 buku kapal nelayan yang diterbitkan kepada kelompok nelayan di wilayah itu oleh Dinas Kelautan dan Perikanan DIY di Aula Kantor UPT TPI Karangwuni Wates.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Wakhid Purwosubiyantara di Kulon Progo, Senin, mengatakan buku kapal nelayan adalah buku yang memuat informasi yang berisi identitas pemilik dan identitas kapal perikanan serta perubahan-perubahan yang terjadi terhadap identitas pemilik dan identitas kapal perikanan.
"Tujuan dari pembuatan buku kapal nelayan adalah mencatat identitas pemilik dan kapal nelayan serta perubahan yang terjadi pada identitas tersebut," kata Wakhid.
Ia mengatakan buku kapal nelayan diterbitkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan DIY dengan persyaratan, yakni surat permohonan bermeterai, foto copy SIUP / NIB, foto copy Kartu Kusuka, foto copy KTP pemilik kapal, foto copy surat ukur kapal.
Selanjutnya, foto copy surat laut / pas kecil dan foto kapal, dan surat pernyataan tertulis dari pemohon yang bertanggung jawab atas kebenaran data dan informasi yang disampaikan.
"Buku kapal nelayan berperan dalam menata kelola basis data kapal perikanan dan meningkatkan wawasan pemilik kapal penangkapan ikan terkait perizinan dan kepemilikan kapal," katanya.
Lebih lanjut, Wakhid menyampaikan bahwa buku kapal perikanan merupakan implementasi dari Peraturan Mentri Kelautan dan Perikanan Nomor 33 Tahun 2021 Tentang Log Book Penangkapan Ikan, Pemantauan di atas Kapal Penangkapan Ikan, Inspeksi, Pengujian, dan Penandaan Kapal Perikanan serta Tata Kelola Pengawakan Kapal Perikanan.
"Kami berharap seluruh nelayan pemilik kapal di Kabupaten Kulon Progo yang mempunyai BKP untuk segera mengajukan permohonan Buku Kapal Perikanan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan DIY dengan pendampingan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo," katanya.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Gerak Cepat, Gulkarmat Kerahkan 75 Personel Padamkan Rumah yang Terbakar di Kampung Bahari
- Beijing Kecam Tindakan Pemerintah AS yang Batasi Visa Pejabat Hong Kong
- Mengagetkan Cawagub DKI Suswono Tidak Bisa Mencoblos di Pilkada Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya
- Waspada yang Akan Bepergian, Hujan Ringan hingga Deras Disertai Petir Mengguyur Indonesia Pada Sabtu
- Rute baru Kereta Cepat Whoosh