Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Rakyat

DKI Mulai Menilai Aksi Penurunan "Stunting"

Foto : ANTARA/HO-PPID DKI Jakarta

Pemprov DKI Jakarta menggelar penilaian kinerja kota dan kabupaten delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Jakarta sejak 5-7 Juli 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Guna mempercepat penurunan stunting, Pemprov DKI Jakarta menggelar penilaian kinerja kota dan kabupaten atas delapan aksi konvergensi. Penilaian digelar secara daring melalui aplikasiZoom Meeting tanggal 5-7 Juli.

Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, R Dewi Satiasari S, mengatakan penilaian kinerja kota dan kabupaten atas delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting dilaksanakan bukan seperti menilai lomba.

"Tapi, sebenarnya cara melihat yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta di tingkat kota dan kabupaten dalam percepatan penurunan stunting," ujar R Dewi Satiasari, dikutip jakartagoid, Kamis (6/7).

Dewi menjelaskan para wali kota dan bupati Kepulauan Seribu memaparkan seluruh pengalaman dalam melaksanakan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting. "Jadi, dalam pertemuan ini kita sharing pengalaman wilayah masing-masing dalam melaksanakan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting. Yang sudah bagus akan direplikasi, sedangkan yang belum baik akan diperbaiki," jelasnya.

Di hari kedua penilaian, lanjut Dewi, tim mendengarkan pemaparan dari Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Pada hari pertama, pemaparan dari Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Hari ini pemaparan program Kepulauan Seribu.

Menurut Dewi, tim penilai berasal dari berbagai lembaga seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas PPAPP, dan tim penilaian percepatan penurunan stunting Kemendagri. Adapun Pemprov memiliki target capaian sekitar 12 persen lebih tahun 2026, sedangkan tahun 2022 telah tercapai 14,8 persen dan tingkat nasional masih 16 persen.

"Pemprov tidak berpuas diri dan terus berupaya menekan penurunan stunting yang digencarkan sejak tahun 2019, sehingga mencapai target secara nasional," tandasnya.

Bangun MCK

Sementara itu, untuk mempercepat penurunan stunting, Jakarta Barat memacupembangunan tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK) komunal kelurahan padat penduduk. "Saat ini, angka kasus stunting Jakarta Barat menurun 2,4 persen," ungkap Sekretaris Kota Jakarta Barat, Indra Patrianto.

Dia mengatakan ini usai mengikuti penilaian Kinerja Kabupaten/Kota Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting. Menurut dia, hasil pengawasan gizi juga terjadi penurunan dari 2,65 persen tahun 2021 menjadi 1,4 persen pada tahun 2022.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top