Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Lingkungan

DKI Jakarta Akan Perbanyak Pembangunan RTH

Foto : Istimewa

Jakarta memerlukan ruang terbuka hijau lebih banyak lagi sebagai “paru-paru” kota. Sebab udara ibu kota terburuk di seluruh dunia.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebelumnya, Komisi B DPRD DKI Jakarta menyoroti kualitas udara Jakarta yang menduduki peringkat pertama terburuk di dunia. Hasil ini dipublikasikan oleh situs IQ Air yang mengoperasikan informasi kualitas udara real time gratis terbesar di dunia.

Pernyataan ini disampaikan, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, ditemui di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (20/6). "Berdasarkan data terakhir 17 Juni udara Jakarta berturut-turut paling berpolusi di dunia. Sedikit pun tidak terdengar apa yang akan dilakukannya untuk menyelamatkan warga DKI," kata Gilbert.

Lintas Batas

Sementara itu, Lembaga Swadaya Masyarakat pemerhati lingkungan, Koalisi Ibu Kota, menyebut polusi udara Jakarta merupakan permasalahan lintas batas. Maka, harus dikendalikan lebih cepat bersama-sama. "Sumber pencemar udara dari luar Jakarta, terutama industri dan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara," kata Kepala Divisi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Indonesian Center for Environmental Law, Fajri Fadhillah.

Dalam kondisi seperti itu, lanjut dia, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) harus menjalankan kewajibannya mengawasi Gubernur Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Pengawasan dan supervisi untuk mengetatkan ambang batas emisi seluruh sumber pencemar udara daerah masing-masing.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top