Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Disfungsi Peringatan Dini Tsunami

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

OLEH : ENDAH SULISTYOWATI

Kejadian bencana tsunami di Selat Sunda yang menewaskan ratusan orang menyisakan kekecewaan publik terkait dengan tidak adanya peringatan dini. Sungguh ironis, kawasan pantai Selat Sunda merupakan rawan tsunami dan gelombang pasang, namun terjadi disfungsi peringatan dini.

Mitigasi bencana seperti benang kusut. Padahal bencana alam silih berganti. Sangat relevan penggalan bait lagu Ebiet G Ade, dosa siapa, ini dosa siapa, salah siapa ini salah siapa, jawabnya ada di relung hati.

Rentetan bencana tsunami belum juga menyadarkan bangsa kita terkait dengan mitigasi dan peringatan dini. Selain itu perlakuan terhadap wilayah pantai yakni sepadan pantai untuk kegiatan komersial dan pariwisata sudah sangat keterlaluan. Bibir pantai banyak didirikan bangunan untuk wisatawan. Pertunjukan dan pesta juga acapkali diselenggarakan di area sepadan pantai. Padahal sudah ada aturan yang melarang.

Tsunami yang datang tak terduga perlu diantisipasi secara teknologi dan sikap masyarakat yang tanggap dan disiplin. Tsunami (dibaca : soo-nam-ee) sejatinya bukanlah siluman pencabut nyawa yang datang tiba-tiba jika disiplin dan peradaban bangsa sudah tinggi.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top