Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Direktur Jaringan Supermarket Jepang Aeon Ditangkap di Myanmar

Foto : Kyodo

Supermarket Aeon Orange di Yangon, Myanmar pada 1 Juli 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Laporan Bank Dunia bulan lalu menyebutkan hampir sepertiga penduduk Myanmar hidup dalam kemiskinan dan ekonominya sekitar 10 persen lebih kecil dibandingkan sebelum pandemi. Lebih dari 3 juta orang mengungsi akibat pertempuran yang menyebabkan krisis kemanusiaan di negara itu.

Sementara itu, nilai mata uang Myanmar, kyat, anjlok dan banyak bisnis berjuang dengan kesenjangan nilai tukar mata uang resmi yang ditetapkan bank sentral sebesar 2.100 kyat terhadap dollar dan nilai tukar pasar bebas yang lebih banyak digunakan yaitu sekitar 4.500 terhadap dollar.

Jepang secara historis memelihara hubungan yang hangat dengan Myanmar. Jepang bersikap lebih lunak terhadap pemerintahan militer Myanmar saat ini dibandingkan dengan banyak negara Barat, yang memperlakukannya sebagai negara paria karena catatan hak asasi manusianya yang buruk dan melemahkan demokrasi serta telah menjatuhkan sanksi ekonomi dan politik.

Di Tokyo, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengkonfirmasi kepada wartawan bahwa seorang warga negara Jepang pria, yang tidak disebutkan namanya, sedang diselidiki di kantor polisi di Yangon.

Hayashi mengatakan pemerintah Jepang akan memberikan dukungan yang diperlukan melalui kedutaan dan "pemerintah Jepang akan meminta otoritas setempat untuk membebaskan warga negara Jepang tersebut sesegera mungkin".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top