
PVMBG imbau warga waspadai banjir lahar Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Foto: ANTARA/HO-PVMBGLabuan Bajo, 02/1 - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau warga desa sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), agar mewaspadai potensi banjir lahar karena hujan yang mengguyur wilayah itu.
"Waspada potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," kata Pengamat Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki Emanuel Rofinus Bere dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Kamis.
Ia menambahkan imbauan itu diberikan khususnya bagi desa di sekitar sungai yang berhulu dari puncak terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, dan Nawakote.
Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, pukul 12.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki kini berada pada tingkat aktivitas level III atau Siaga.
Aktivitas kegempaan yang terekam yakni gempa vulkanik dalam satu kali, letusan satu kali dan hembusan 10 kali.
Badan Geologi pun merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki termasuk pengunjung dan wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya - Utara - Timur Laut sejauh 6 km.
Sementara itu, sejak Kamis pagi Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi sebanyak tiga kali yakni pada pukul 05.34 Wita, pukul 08.03 dan pukul 12.11 Wita.
Pada erupsi pertama, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.000 m di atas puncak atau sekitar 2.584 mdpl. Kolom abu juga teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 7 detik.
Erupsi kedua, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.200 m di atas puncak atau sekitar 2.784 mdpl. Kolom abu juga teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 39.2 mm dan durasi kurang lebih 7 menit 29 detik.
Lebih lanjut, erupsi ketiga tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi kurang lebih 2 menit 13 detik.
Berita Trending
- 1 Milan dan Bologna Berebut Posisi Empat Besar
- 2 Harga Cabai Makin Pedas Saja Jelang Ramadan, Pemerintah Harus Segera Intervensi Pasar Biar Masyarakat Tak Terbebani
- 3 Kurangi Kebergantungan Impor, RI Punya Potensi Besar untuk Swasembada Pangan
- 4 Perbankan, Pionir Dalam Transisi Indonesia Menuju Ekonomi Rendah Karbon
- 5 Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Kementerian LH Gelar Aksi Bersih Hutan Bakau Muaragembong Bekasi
Berita Terkini
-
Dipimpin Wali Kota, Perayaan Bulan Suci Ramadan di London Masuki Tahun Ketiga
-
Aktor Gene Hackman Diperkirakan Meninggal Sembilan Hari Sebelum Ditemukan
-
Kondisi Terkini, Paus Fransiskus Beristirahat Setelah Malam yang Tenang
-
Alami 'Krisis Pernapasan', Kondisi Paus Tiba-tiba Memburuk
-
Pameran Semesta Arkiv di Galeri Nasional, Eksplorasi Seni, Teknologi, dan Kemanusiaan