Bangka Tengah waspadai wabah malaria
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun
Foto: ANTARA/AhmadiKoba, Babel,, 02/1 - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mewaspadai penyebaran wabah penyakit malaria dalam kondisi cuaca ekstrem saat ini.
"Dengan kondisi cuaca tidak menentu saat ini, memang malaria harus kita waspadai karena sangat berpotensi berkembangnya nyamuk pembawa wabah penyakit tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun di Koba, Kamis.
Sejak 2019 daerah itu sudah berstatus eliminasi malaria namun bukan berarti tidak ada kasus malaria lokal yang ditemukan di kabupaten itu.
Dinas Kesehatan Bangka Tengah tetap waspada dan melakukan berbagai upaya pencegahan untuk memastikan penyakit ini tidak kembali merebak, terutama mengingat kondisi cuaca ekstrem yang dapat meningkatkan risiko penularan.
Dinas Kesehatan Bangka Tengah setidaknya melakukan empat langkah penegahan yaitu sosialisasi dan edukasi, pemantauan kasus, kerja sama lintas sektor, peningkatan imunisasi.
"Sosialisasi dan edukasi kita lakukan dalam kegiatan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah berkembangnya nyamuk Anopheles, vektor penular malaria itu," ujarnya.
Kemudian kata dia Melakukan surveilans aktif untuk mendeteksi secara dini adanya kasus malaria, terutama bagi warga yang baru kembali dari daerah endemis malaria.
Berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi dan pusat, untuk memastikan ketersediaan sumber daya dalam pencegahan dan penanganan malaria.
Mendorong partisipasi masyarakat dalam program imunisasi rutin sebagai upaya pencegahan penyakit menular, meskipun untuk malaria belum ada vaksin yang tersedia.
Zaitun mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan, menghindari genangan air yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala demam setelah bepergian ke daerah endemis malaria.
"Dengan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Bangka Tengah dapat mempertahankan status bebas malaria dan meningkatkan derajat kesehatan warga," tutupnya.
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 3 Pemkot Surabaya Mengajak UMKM Terlibat dalam Program MBG
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati
Berita Terkini
- Donald Trump Umumkan Jurnalis Tammy Bruce Ditunjuk Jadi Jubir Kemlu AS
- Ini Daftarnya, PSSI Panggil 34 Pemain Untuk Pemusatan Latihan Timnas U-17
- Berdasarkan Bukti yang Ada, Polisi Tetapkan Penyewa Mobil Kasus KM 45 Tol Tangerang sebagai Tersangka
- Makin Kokoh Pertahannya, Bek Timnas Jay Idzes Kembali Tampil Penuh Ketika Venezia Ditahan Imbang
- Bersiap untuk Kembali Macet, 509.473 Kendaraan Kembali ke Jabotabek