Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Multilateral

Diplomat Brunei Ditunjuk Menjadi Utusan Asean untuk Myanmar

Foto : STR/AFP

TANGKAP PENGUNJUK RASA I Seorang penduduk ditangkap selama penumpasan terhadap pengunjuk rasa yang mengadakan demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon. Para menteri luar negeri negara-negara Asia Tenggara, Rabu (4/8), memilih Wakil Menteri Luar Negeri Brunei Erywan Yusof sebagai utusan khusus mereka untuk Myanmar.

A   A   A   Pengaturan Font

Masalah Myanmar semakin memburuk karena melonjaknya kasus virus korona yang melumpuhkan sistem layanan kesehatannya.Para pemimpin Asean telah menyerukan diakhirinya kekerasan dan dimulainya dialog antarpihak yang akan dimediasi oleh utusan Asean. Pemimpin militer Myanmar, Min Aung Hlaing, telah menegaskan janjinya untuk mengadakan pemilihan umum baru dalam dua tahun dan bekerja sama dengan Asean untuk mencari solusi politik.

Indonesia menegaskan Asean tidak memberi pengakuan terhadap pemerintahan junta militer Myanmar, meskipun telah menyepakati komunike bersama (joint communique) pertemuan ke-54 para menteri luar negeri Asean (AMM).

Menurut Direktur Jenderal Kerja Sama Asean Kemlu RI Sidharto R Suryodipuro, pengesahan komunike Asean tersebut tidak bisa dilihat sebagai pengakuan terhadap junta Myanmar.

Dijelaskannya, sejak militer mengambil alih kekuasaan dari pemerintah terpilih Myanmar dalam kudeta 1 April 2021, seluruh dokumen resmi Asean tidak lagi menggunakan kalimat we the ministers…(kami, para menteri) tetapi memakai istilah the meeting… (pertemuan).

"Jadi tidak ada bentuk pengakuan formal terhadap status kehadiran para menteri," kata Sidharto saat menyampaikan tentang hasil komunike Asean


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top