Dipengaruhi Sentimen Trump
Foto: ISTIMEWAJAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi dalam perdagangan tengah pekan ini. Pergerakan IHSG diperkirakan masih dipengaruhi sentimen eksternal, terutama arah kebijakan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS).
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat investor akan cenderung mencermati kinerja dan kebijakan Presiden AS, Donald Trump ke depannya yang diperkirakan memengaruhi secara global, apabila tarif impor diberlakukan. Karenanya, Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (22/1), bergerak melemah dengan level support di 7.100 dan resistance di 7.196.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/1) sore, ditutup menguat 11,08 poin atau 0,15 persen ke posisi 7.181,82, mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia dan global. “Bursa Asia didominasi penguatan karena para investor sedikit mengurangi kekhawatiran atas kemungkinan penundaan penerapan tarif bagi Tiongkok,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump hanya mengatakan dia sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen pada Meksiko dan Kanada paling cepat pada 1 Februari 2025. Meskipun begitu, spekulasi adanya tarif impor untuk produk dari Tiongkok, masih tetap ada.
Pelaku pasar AS tutup karena hari libur pada Senin (20/1), sehingga reaksi pertama terhadap kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih terasa selama perdagangan Asia, Selasa (21/1). Dari komoditas, harga minyak melemah setelah Donald Trump mengumumkan rencana untuk memaksimalkan produksi minyak dan gas AS.
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 5 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
Berita Terkini
- PLTS IKN 50 MW Mulai Beroperasi, PLN Nusantara Power Dukung Swasembada Energi
- Keluarnya AS dari WHO dan Paris Agreement, Ganggu Penanganan Kesehatan Global dan Upaya Atasi Perubahan Iklim
- Netflix Segera Tayangkan Serial Drakor ‘The Trauma Code'
- Tayang Perdana 29 Januari, Film Pengantin Iblis Siap Meraup Banyak Penonton
- WhatsApp Hadirkan Opsi untuk Hubungkan Aplikasi dengan Pusat Akun Meta