Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 22 Jan 2025, 08:15 WIB

Dipengaruhi Sentimen Trump

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ber­potensi terkoreksi dalam perdagangan tengah pekan ini. Pergerakan IHSG diperkirakan masih dipengaruhi senti­men eksternal, terutama arah kebijakan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS).

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicak­sana melihat investor akan cende­rung mencermati kinerja dan kebi­jakan Presiden AS, Donald Trump ke depannya yang diperkirakan meme­ngaruhi secara global, apabila tarif im­por diberlakukan. Karenanya, Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (22/1), bergerak melemah dengan level support di 7.100 dan resistance di 7.196.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/1) sore, ditutup menguat 11,08 poin atau 0,15 persen ke posisi 7.181,82, mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia dan global. “Bursa Asia didominasi penguatan karena para investor sedikit mengurangi kekha­watiran atas kemungkinan penundaan penerapan tarif bagi Tiongkok,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump hanya mengatakan dia sedang mempertimbangkan untuk me­ngenakan tarif sebesar 25 persen pada Meksiko dan Ka­nada paling cepat pada 1 Februari 2025. Meskipun begitu, spekulasi adanya tarif impor untuk produk dari Tiongkok, masih tetap ada.

Pelaku pasar AS tutup karena hari libur pada Senin (20/1), sehingga reaksi pertama terhadap kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih terasa selama perdagangan Asia, Selasa (21/1). Dari komoditas, harga minyak melemah sete­lah Donald Trump mengumumkan rencana untuk memak­simalkan produksi minyak dan gas AS.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.